Jenis crane EOT: Top Running dan Underhung Cranes (Dengan Infografis)

28 Mei 2023

Crane EOT, juga dikenal sebagai crane overhead atau crane jembatan, adalah jenis peralatan penanganan material yang banyak digunakan di berbagai industri. Mereka dirancang untuk mengangkat, memindahkan, dan memposisikan beban berat di seluruh ruang kerja dengan mudah dan efisien. Ada dua jenis utama derek EOT: derek top-running dan under-hung. Kedua jenis ini memiliki perbedaan yang jelas dalam desain, konstruksi, dan aplikasinya. Pada artikel ini, kami akan membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis untuk membantu Anda memilih overhead crane yang tepat untuk kebutuhan spesifik Anda.

Jenis derek EOT: Derek EOT Lari Atas

Derek EOT dengan performa terbaik adalah jenis derek EOT yang paling umum. Mereka dipasang pada rel yang dipasang di atas struktur pendukung bangunan, memungkinkan derek bergerak sepanjang bangunan. Kerekan dan troli digantung pada gelagar jembatan yang membentang sepanjang lebar bangunan.

Keuntungan

  1. Kapasitas angkat tinggi: Derek top-running mampu menangani beban berat hingga 500 ton atau lebih. Ini membuatnya ideal untuk aplikasi skala besar di industri otomotif, pabrik baja, dan pembuatan kapal.
  2. Jarak tempuh yang jauh: Karena sistem rel yang dipasang di atas, crane ini dapat menempuh jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan crane yang digantung di bawah.
  3. Mudah dirawat: Derek top-running mudah dirawat karena desain dan aksesibilitasnya yang sederhana. Sebagian besar komponen dapat dengan mudah diganti atau diperbaiki tanpa melepas seluruh derek dari posisinya.
  4. Serbaguna: Top running crane dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda, seperti ketinggian angkat yang lebih tinggi, beberapa kerekan, dan sistem kontrol lanjutan.

Kekurangan

  1. Biaya lebih tinggi: Derek top-running membutuhkan struktur pendukung yang kuat untuk menahan rel, yang dapat meningkatkan keseluruhan biaya pemasangan dan pemeliharaan.
  2. Lebih banyak ruang yang dibutuhkan: Derek berjalan atas membutuhkan lebih banyak ruang kepala dibandingkan dengan derek di bawah, yang mungkin tidak praktis di bangunan dengan ketinggian izin rendah.
  3. Pemasangan yang lebih rumit: Proses pemasangan crane top-running bisa lebih rumit dan memakan waktu karena kebutuhan akan peralatan khusus.

Jenis derek EOT: Derek EOT yang digantung

Derek EOT yang digantung, juga dikenal sebagai derek underslung, dirancang untuk berjalan di sayap bawah balok landasan. Mereka menggunakan gantungan khusus yang digantung dari balok landasan, memungkinkan mereka untuk bergerak di sepanjang bangunan.

Keuntungan

  1. Biaya lebih rendah: Crane underhung umumnya lebih murah daripada crane top-running karena tidak memerlukan struktur pendukung yang kuat untuk menahan rel.
  2. Ruang kepala yang rendah diperlukan: Derek yang digantung membutuhkan ruang kepala minimal, menjadikannya ideal untuk bangunan dengan ketinggian izin rendah.
  3. Instalasi mudah: Proses pemasangan derek underhung relatif sederhana dan cepat. Dalam banyak kasus, mereka dapat dipasang tanpa mengganggu struktur bangunan yang ada.

Kekurangan

  1. Kapasitas angkat terbatas: Derek yang digantung terbatas dalam kapasitas angkatnya karena desainnya. Mereka biasanya digunakan untuk beban yang lebih ringan hingga 20 ton atau kurang.
  2. Jarak tempuh yang lebih pendek: Jarak tempuh underhung crane dibatasi oleh panjang landasan pacu. Ini berarti bahwa mereka mungkin tidak cocok untuk ruang kerja yang lebih besar.
  3. Lebih sulit dirawat: Derek yang digantung memiliki desain yang lebih kompleks yang dapat membuat perawatan dan perbaikan menjadi lebih menantang.

Kesimpulan

Singkatnya, derek top-running dan underhung memiliki kelebihan dan kekurangan yang unik. Pemilihan tipe yang tepat bergantung pada berbagai faktor seperti berat beban, ukuran ruang kerja, dan headroom yang tersedia.

Derek lari atas paling cocok untuk aplikasi tugas berat yang membutuhkan kapasitas angkat tinggi dan jarak tempuh yang jauh. Mereka juga serbaguna dan dapat disesuaikan, menjadikannya ideal untuk tugas pengangkatan yang rumit.

Derek underhung, di sisi lain, lebih cocok untuk beban yang lebih ringan dan aplikasi dengan ruang kepala rendah. Mereka juga hemat biaya dan mudah dipasang, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk ruang kerja yang lebih kecil dengan anggaran terbatas.

Pada akhirnya, keputusan antara derek top-running dan under-hung akan bergantung pada kebutuhan dan preferensi spesifik Anda. Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan memilih overhead crane yang tepat untuk kebutuhan bisnis Anda.

Zora Zhao

Ahli dalam Solusi Suku Cadang Derek Overhead/Gantry Crane/Jib Crane/Derek

Dengan 10+ tahun pengalaman di Industri Ekspor Luar Negeri Derek, membantu 10.000+ pelanggan dengan pertanyaan dan kekhawatiran pra-penjualan mereka, jika Anda memiliki kebutuhan terkait, jangan ragu untuk menghubungi saya!

Ada apa: +86 158 3611 5029
Surel: zorazhao@dgcrane.com
derek jembatan,jenis derek jembatan,Derek,bangau,kerekan,derek di atas kepala,jenis derek di atas kepala,Derek EOT Lari Teratas,jenis derek EOT,Derek EOT yang Digantung

Blog Terkait